WHAT'S NEW?
Loading...

Petinggi Twitter dan Apple Kecewa Instagram

VIVAnews – April memang menjadi bulan penuh kejutan bagi aplikasi photo-sharing Instagram. Pertama, di bulan ini aplikasi yang sebelumnya hanya tersedia di sistem operasi iOS milik Apple mulai tersedia untuk sistem operasi Android.

Kejutan kedua adalah saat Instagram diakuisisi raksasa media sosial Facebook. Uang sebesar US$ 1 milyar pun harus direlakan Facebook untuk mengambil alih kepemillikan Instagram.

Namun, dua peristiwa yang terjadi di bulan April itu juga yang menimbulkan kekecewaan penggemar Instagram. Setidaknya ada dua tokoh teknologi yang terang-terangan menyatakan ketidaknyamanan dengan perubahan di Instagram.

Kekecewaan datang dari pendiri Twitter, Jack Dorsey. Akuisisi Facebook terhadap Instagram dinilai menjadi penyebab kekecewaan Dorsey. Apalagi sudah rahasia umum kalau Dorsey sangat menginginkan terciptanya integrasi Twitter dengan Instagram. Bentuk kekecewaan Dorsey pun dilakukan dengan berhenti menggunakan akun Instagram-nya.

Kekecewaan juga diungkapkan oleh Senior Vice President di Apple, Phil Schiller. Serupa dengan Dorsey, satu hal yang membuat Schiller kecewa terhadap Instagram: Android.

Schiller menilai perpindahan Instagram ke Android dengan sebutan “jumped the shark“. Istilah ini merupakan istilah yang dipopulerkan penyiar radio terkenal Amerika Serikat, Jon Hein, untuk menyebut menurunnya kualitas acara televisi di AS. Ini ditandai dengan salah satu episode di serial “Happy Days”, saat ada adegan melompati hiu.

Untuk memperlihatkan kekecewaannya, Schiller pun kemudian menghapus akun Instagram-nya. Banyak yang menilai sikap Schiller ini merupakan langkah politis Apple, yang melanjutkan tradisi “perang nuklir terhadap Android”, yang pernah diucapkan Steve Jobs, dalam biografi yang ditulis Walter Issacson.

Ini jelas sebuah ironi. Sebab, Instagram masih menjadi aplikasi favorit bagi pengguna iOS. Tapi, apakah sikap Schiller ini akan diikuti dengan para fanboy Apple? Kita tunggu saja. | 9to5Mac | Mashable

Sumber : teknologi.vivanews.com

0 comments:

Post a Comment